
Salah satu fakta sehat buah mangga adalah kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Buah asal Asia Tenggara ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi efek antikanker, serta kesehatan pencernaan dan mata. Dilansir dari Healthline, beberapa senyawa yang ditemukan dalam buah ini bahkan dapat menurunkan risiko penyakit kanker.
Di beberapa belahan dunia, mangga (Mangifera indica) disebut sebagai “raja buah-buahan”. Sedikit berbicara sejarah mangga, buah ini adalah tanaman asli India dan Asia Tenggara. Masyarakat telah membudidayakannya selama lebih dari 4.000 tahun. Ada ratusan jenis mangga yang masing-masing memiliki ciri khas rasa, bentuk, ukuran, dan warna. Tidak hanya lezat, buah yang cukup populer di Indonesia ini juga memiliki kandungan nutrisi yang mengesankan.
10 fakta sehat mengenai buah mangga
Tinggi Vitamin C
Buah berbiji satu ini menyediakan hampir 67% kebutuhan per hari vitamin C orang dewasa. Vitamin yang larut dalam air ini membantu sistem kekebalan kamu, membantu tubuh menyerap zat besi, dan meningkatkan pertumbuhan sel. dan perbaikan sel.
Mangga juga merupakan sumber mineral tembaga dan folat yang baik, Zat tersebut merupakan nutrisi penting selama masa kehamilan, karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
Rendah kalori.
Satu buah mangga segar seberat 165 gram mengandung kurang dari 100 kalori. Serta memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah. Itu artinya mangga memiliki sedikit kalori dibandingkan volume makanan yang diberikannya.
Faktanya, sebagian besar buah dan sayuran segar cenderung memiliki kepadatan kalori yang rendah. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi buah segar seperti mangga di awal sarapan dapat membantu mencegah kamu makan berlebihan di siang hari.
Namun, perlu diingat bahwa hal ini mungkin tidak berlaku untuk mangga kering (mangga yang sudah diolah menjadi cemilan). Mangga kering seberat 160 gram saja mengandung 510 kalori, 106 gram gula, dan kepadatan kalori lebih tinggi dari mangga segar.
Kandungan Gula Tinggi
Fakta sehat ketiga, mangga segar memiliki kandungan gula alami yang relatif tinggi dibandingkan buah segar lainnya. Buah dengan rasa manis ini mengandung lebih dari 22 gram per buah.
Anda mungkin berpikir hal ini mengkhawatirkan bagi orang yang hidup dengan kondisi metabolisme seperti diabetes, atau bagi mereka yang mencoba membatasi asupan gula. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makan mangga segar menyebabkan diabetes atau tidak sehat bagi penderita kondisi ini. Belum banyak penelitian yang meneliti mengenai hubungan spesifik antara mangga segar dan diabetes.
Penelitian terbaru lainnya menyimpulkan bahwa mengonsumsi buah dan sayur yang tinggi vitamin C dan karotenoid dapat membantu mencegah timbulnya diabetes. Mangga kaya akan kedua nutrisi ini, sehingga mungkin memberikan manfaat serupa, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian.
Namun, karena mangga mengandung gula alami yang tinggi, mangga berpotensi menyebabkan lonjakan kadar gula darah jika kamu makan terlalu banyak dalam satu waktu.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi mangga dalam jumlah sedang. Mungkin juga membantu untuk memadukannya dengan makanan lain yang kaya serat dan protein, karena ini dapat membantu membatasi lonjakan gula darah.
Mangga Sebagai Antioksidan Super
Polifenol adalah senyawa tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh. Antioksidan penting karena melindungi sel kamu dari radikal bebas. Senyawa yang sangat reaktif ini dapat merusak sel dalam tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan kerusakan akibat radikal bebas adalah dengan tanda-tanda penuaan dini dan timbulnya penyakit kronis. Buah dengan nama latin Mangifera ini juga sering disebut sebagai antioksidan super. Di dalam Mangga terdapat senyawa Mangiferin.
Mangiferin memiliki beberapa aktivitas seperti antikanker, antiinflamasi, antidiabetes, dan antihiperlipidemia. Penelitian juga menemukan bahwa mangiferin dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan kanker, diabetes, dan penyakit lainnya.
Baca Juga: 5 Buah-Buahan yang disukai Anak-Anak
Sumber nutrisi yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Fakta sehat lainnya adalah satu buah mangga segar menyediakan 10% kebutuhan harian vitamin A kamu. Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Tidak mendapatkan cukup vitamin ini berisiko terkena infeksi bakteri yang lebih besar.
Ditambah lagi, buah yang biasa dirujak ini juga dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang melawan penyakit. Serta membantu sel-sel ini bekerja lebih efektif, dan meningkatkan pertahanan kulit tubuh.
Mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan jantung.
Buah dengan kulit bermarna hijau ini mengandung magnesium dan potasium. Kedua zat tersebut membantu menjaga aliran darah. Nutrisi ini membantu pembuluh darah kamu rileks, sehingga menurunkan tingkat tekanan darah. Kandungan senyawa mangiferin pada mangga juga baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa mangiferin dapat melindungi sel jantung dari peradangan, stres oksidatif, dan kematian sel. Selain itu, ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan asam lemak bebas dalam darah.
Meskipun temuan ini menjanjikan, penelitian tentang mangiferin dan kesehatan jantung pada manusia saat ini dinilai masih kurang. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian.
Sangat baik untuk kesehatan pencernaan
Nutrisi lain yang terkandung di dalam mangga adalah sekelompok enzim pencernaan yang disebut amilase. Enzim pencernaan memecah molekul makanan berukuran besar sehingga tubuh kamu dapat menyerapnya dengan mudah.
Amilase memecah karbohidrat kompleks menjadi gula, seperti glukosa dan maltosa. Enzim-enzim ini lebih aktif pada mangga matang, itulah sebabnya mangga matang terasa lebih manis daripada mangga mentah. Selain itu, karena mangga mengandung banyak air dan serat makanan, mangga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 4 minggu pada orang dewasa dengan sembelit kronis. Penelitian tersebut menemukan bahwa makan mangga setiap hari lebih efektif dalam meredakan sembelit kronis dibandingkan mengonsumsi suplemen yang mengandung serat larut dalam jumlah yang serupa.
Hal ini menunjukkan bahwa mangga mungkin memiliki komponen lain yang membantu kesehatan pencernaan, selain serat makanan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.
Baca Juga: Gangguan Pencernaan Ternyata Bisa Picu Penyakit Mental
Mendukung kesehatan mata.
Fakta sehat berikutnya, dua nutrisi utama yang dikandungnya adalah antioksidan lutein dan zeaxanthin. Di dalam retina, lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai tabir surya alami, menyerap cahaya berlebih. Selain itu, produk ini tampaknya melindungi mata Anda dari cahaya biru yang berbahaya.
Mangga juga merupakan sumber vitamin A yang baik, yang mendukung kesehatan mata. Kurangnya asupan vitamin A menyebabkan mata kering dan rabun mata. Kekurangan yang parah dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti jaringan parut pada kornea mata.
Mangga kaya akan polifenol.
Polifenol dapat membantu melindungi tubuh terhadap proses berbahaya yang disebut stres oksidatif, yang terkait dengan banyak jenis kanker.
Sebuah penelitian telah mengamati bahwa polifenol pada mangga mengurangi stres oksidatif. Buah ini juga terbukti menghancurkan atau menghentikan pertumbuhan berbagai sel kanker, termasuk leukemia dan kanker usus besar, paru-paru, prostat, dan payudara.
Mangiferin, polifenol adalah senyawa utama dalam mangga, baru-baru ini mendapat perhatian karena efek antikankernya yang menjanjikan. Dalam penelitian pada hewan, ini mengurangi peradangan, melindungi sel dari stres oksidatif, dan menghentikan pertumbuhan sel kanker atau membunuhnya.
Meskipun penelitian ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk lebih memahami potensi efek antikanker polifenol mangga pada manusia.
Mudah diolah dan dicampur dengan berbagai makanan lain
Terkenal akan rasanya yang manis, terkadang asam. Mangga terbilang cukup mudah kombinasi dengan berbagai macam makanan. Paling mudah, tentunya kamu bisa langsung mengupas kulit dan memakan buahnya. Buah ini juga sering di jadikan minuman jus. Bisa juga dijadikan campuran salad. Masyarakat Indonesia sering menjadikan mangga sebagai sambal.