
Ditengah maraknya olahraga lari, banyak pelari pemula yang sering melakukan kesalahan mendasar sebelum berlari. Olahraga lari saat ini tengah menjadi olahraga yang populer di Tanah Air.
Aktivitas lari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kebugaran, menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Bagi pelari pemula, memulai olahraga lari bisa menjadi hal yang menantang. Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula sebelum memulai olahraga lari, yang dapat membahayakan diri sendiri.
Berikut adalah 3 kesalahan yang sering dilakukan pemula sebelum berlari:
Lupa pemanasan
Pemanasan merupakan hal yang penting sebelum melakukan olahraga apa pun, termasuk berlari. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan otot dan sendi agar siap beraktivitas.
Pemanasan yang baik dapat membantu mengurangi risiko cedera.Pemanasan sebelum berlari dapat dilakukan dengan latihan dinamis, seperti jogging, lunges, dan squat. Lakukan pemanasan selama 10-15 menit sebelum mulai berlari.
Terlalu memaksakan diri
Pemula sering kali merasa bersemangat untuk memulai olahraga lari. Akibatnya, mereka sering kali memaksakan diri untuk berlari terlalu cepat dan terlalu jauh. Hal ini dapat menyebabkan cedera, terutama pada otot dan sendi.
Bagi pemula, sebaiknya mulailah dengan berlari dengan kecepatan santai dan jarak yang tidak terlalu jauh. Kamu dapat meningkatkan kecepatan dan jarak lari secara bertahap seiring dengan meningkatnya kebugaran kita.
Tidak memilih sepatu yang tepat
Sepatu yang tepat sangat penting untuk melindungi kaki dan mencegah cedera saat berlari. Sepatu lari yang tepat harus nyaman dan memberikan dukungan yang baik pada kaki.
Saat memilih sepatu lari, sebaiknya konsultasikan dengan ahli olahraga atau penjual sepatu lari. Mereka dapat membantu kamu memilih sepatu lari yang sesuai dengan kebutuhan.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kamu dapat memulai olahraga lari dengan aman dan menyenangkan.