
Bos toxic selalu menjadi “ancaman” bagi para karyawan di tempat kerja. Tak jarang, sikap atasan yang semena-mena justru menimbulkan konflik internal di dalam perusahaan. Apa saja ciri-ciri dari bos toxic di kantor ? Yuk simak rangkuman dari Hayfit mengenai atasan yang bikin kamu enggak nyaman di tempat kerja.
Bekerja di bawah pemimpin yang toxic menjadi salah satu alasan karyawan merasa jenuh dengan pekerjaannya. Tekanan atasan dan sikap yang tidak menghargai bawahannya justru menghambat kinerja seorang karyawan.
Tidak hanya membuat stress, atasan racun juga secara langsung membuat lingkungan kerja dipenuhi dengan aura negatif.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut di bawah ini ciri-ciri bos toxic di kantor yang perlu kamu waspadai:
Komunikasi Buruk
Ciri-ciri pertama adalah atasan kamu tak mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan bawahannya. Hal tersebut akan membuat karyawan kebingungan. Komunikasi yang buruk ini justru sering menimbulkan kesalahpahaman dalam bekerja. Alhasil, membuat karyawan enggan menerima instruksi dari bos. Komunikasi pun cenderung bersifat satu arah (top-down).
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Maag Kronis yangSering Disepelekan Orang
Tidak Bisa Menerima Kritikan
Sikap otoriter adalah salah satu bentuk pemimpin yang toxic. Mereka tidak menerima masukan dan tidak mau mendengarkan apa kata usulan dari orang lain. Salah satu tanda pemimpin yang racun adalah bagaimana biasa dia berkomunikasi di kantor.
Ciri yang lain adalah mereka berusaha mengendalikan semuanya seorang diri. Bos tersebut enggan mempertimbangkan pendapat dari pekerjanya. Selain itu, tidak memberi feed back saat karyawan menyampaikan suatu hal juga menjadi pertanda bos kamu tidak bisa menerima masukan.
Sulit Percaya pada Bawahannya
Ciri berikutnya adalah ketika pimpinan menuntut hasil tinggi namun sulit mempercayakan pekerjaan kepada bawahannya. Gaya kepemimpinan seperti ini disebut Micromanagement. Gaya micromanagement adalah gaya seorang pemimpin mengawasi, mengarahkan, dan mengendalikan pekerjanya secara berlebihan.
Karyawan tak mendapat kesempatan untuk mengajukan ide dan inisiatif. Potensi kamu sebagai karyawan pun sulit untuk berkembang. pun tidak diberikan kesempatan untuk berinisiatif, berpendapat, dan menunjukkan potensinya sehingga sulit berkembang.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kamu Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Tidak Konsisten dengan Keputusannya
Inkonsistensi salah satu ciri dari sikap pemimpin yang harus kamu waspadai di kantor. Tidak konsisten terhadap keputusannya akan membuat konflik internal di perusahaan. Tak jarang, sikap tersebut malah membuat persaingan tak sehat di dalam tim.
Mereka secara mendadak suka mengubah atau mencampuradukkan aturan yang sebelumnya mereka buat. Dikutip dari Psychology Today, setiap perubahan di sebuah perusahaan harus dikomunikasikan secara gamblang dan jelas kepada seluruh karyawan.
Terlalu Kaku terhadap Karyawan
Ketidakmampuan pimpinan dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja adalah sala satu ciri bos toxic. Pada dasarnya setiap karyawan sebagai manusi tentunya memiliki karakter yang berbeda. Pimpinan yang buruk justru mengharuskan bawahannya berpikir dan bertindak sama seperti yang diinginkan.
Pemimpin yang baik harus bisa lebih luwes dalam bertindak dan berkomunikasi demi memfasilitasi kebutuhan dari banyak orang. Jika kamu mengalami hal-hal diatas, mungkin sudah waktunya bagi kamu untuk mencari pekerjaan yang lebih baaik.