
Mengapa kita sering kali merasa ingin mengonsumsi makanan manis? fenomena yang dikenal sebagai “sugar craving” atau keinginan kuat mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu sugar craving, mengapa hal ini terjadi, dan gejala yang mungkin dialami saat merasakan fenomena tersebut.
Apa Itu Sugar Craving?
Sugar craving merujuk pada keinginan yang kuat untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula, seperti permen, cokelat, kue, atau minuman manis. Fenomena ini umum terjadi dan dapat muncul secara tiba-tiba, sering kali sulit untuk ditahan.
Mengapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Keinginan kuat mengonsumsi makanan manis bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor fisik dan psikologis. Salah satu penyebabnya adalah respons tubuh terhadap gula. Ketika kita mengonsumsi gula, otak melepaskan zat kimia yang disebut dopamine, yang memberikan perasaan senang dan kepuasan. Seiring waktu, otak dapat terbiasa dengan rasa nikmat yang disebabkan oleh gula, sehingga membuat kita cenderung menginginkannya lebih sering.
Selain itu, stres, kelelahan, hormon, dan pola makan yang tidak seimbang juga dapat memainkan peran dalam munculnya “kecanduan gula”. Misalnya, saat kita stres, tubuh dapat merespons dengan meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sebagai bentuk penghiburan atau pelarian.
Gejala yang Perlu kamu Perhatikan
1. Keinginan yang Sulit Dikendalikan
Salah satu gejala adalah keinginan yang kuat dan sulit untuk ditahan untuk mengonsumsi makanan manis.
2. Peningkatan Nafsu Makan
Ketika mengalami sugar craving, kamu mungkin merasa lebih lapar dari biasanya, terutama untuk makanan yang mengandung gula.
3. Perubahan Mood
Perasaan ngidam makan manis juga dapat mempengaruhi mood seseorang. Ketika keinginan untuk makan makanan manis tidak terpenuhi, seseorang mungkin merasa mudah tersinggung, lelah, atau mudah marah.
4. Pikiran Terus-menerus pada Makanan Manis
Saat sedang merasakannya, kamu mungkin merasa terus-menerus memikirkan makanan yang mengandung gula dan sulit untuk memusatkan perhatian pada hal lain.
5. Perubahan Energ
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi yang singkat diikuti oleh penurunan energi yang tajam, sehingga membuat kamu mudah merasa lelah atau lesu setelahnya.
Baca juga: Makanan & Minuman yang dilarang dikonsumsi Usai Berolahraga
Baca Juga: 5 Makanan Sehari-Hari Pemicu Batu Ginjal
Cara Mengatasi
Meskipun sulit, mengatasi sugar craving memungkinkan. Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan manis antara lain:
Mengonsumsi Makanan yang Sehat
Pilih makanan yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menghindari Pemicu
Identifikasi faktor-faktor yang memicu sugar craving, seperti stres atau kelelahan, dan cari cara untuk mengatasi atau menghindarinya.
Mengontrol Porsi
Jika kamu tidak dapat menghindari makanan manis sepenuhnya, cobalah untuk mengontrol porsi yang kamu konsumsi.
Mengonsumsi Gula Alami
Pilih makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan, untuk memuaskan keinginan akan sesuatu yang manis.
Berolahraga
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood, yang dapat membantu menguranginya
Dengan memahami apa itu sugar craving dan bagaimana mengatasi keinginan untuk makan makanan manis, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga keseimbangan pola makan dan kesehatan secara keseluruhan. Jadi, saat perasaan tersebut datang menghampiri, ingatlah bahwa kamu memiliki kontrol untuk mengatasi hal itu.