
Selama masa kehamilan, banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya olahraga aman. Selain menerapkan gaya hidup sehat, ibu hamil juga diharuskan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan dirinya dan calon bayi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The American Journal of Obstetrics and Gynecology pada tahun 2015 menemukan bahwa ibu hamil yang berolahraga secara rutin memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan persalinan prematur.
Studi ini juga menemukan bahwa ibu hamil yang berolahraga memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami depresi pasca persalinan.
Namun tidak semua olahraga dapat dilakukan oleh ibu hamil karena dapat menimbulkan risiko cedera atau komplikasi pada kehamilannya. Sebaiknyatetap konsultasikan aktivitas olahragamu ke dokter kandungan.
Olahraga apa saja yang aman untuk ibu hamil? Hayfit telah merangkum dari berbagai sumber, 5 olahraga aman untuk ibu hamil yang bisa kamu coba di rumah.
Berikut adalah beberapa jenis olahraga aman dilakukan oleh ibu hamil:
Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga yang paling aman untuk ibu hamil. Aktivitas ini dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, dan mengurangi nyeri punggung.
Jalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga yang mudah dan terjangkau. Dengan berjalan kaki dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko obesitas.
Yoga prenatal
Yoga prenatal adalah jenis yoga yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Salah satu jenis yoga ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan, serta mengurangi stres dan kecemasan.
Pilates prenatal
Pilates prenatal adalah jenis pilates yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Latihan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, serta memperbaiki postur tubuh.
Peregangan
Peregangan dapat membantu menjaga fleksibilitas otot dan mengurangi risiko cedera. Ibu hamil dapat melakukan peregangan ringan secara rutin, seperti peregangan leher, bahu, punggung, dan kaki.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Aman Bagi Wanita Usai Melahirkan
Baca Juga: Intip Outfit Kece Mama Gigi Saat Berolahraga
Tips Olahraga untuk Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa tips olahraga untuk ibu hamil:
Lakukan secara perlahan
Jika kamu belum pernah berolahraga sebelumnya, sebaiknya mulailah dengan perlahan dan bertahap. Mulailah dengan olahraga ringan selama 10-15 menit, lalu tingkatkan durasi dan intensitas olahraga secara bertahap.
Jangan Memaksakan Diri
Jika Anda merasa lelah, sakit, atau tidak nyaman, sebaiknya berhentilah berolahraga. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika tubuh Anda tidak siap.
Banyak Minum Air Putih
Pastikan kamu minum banyak air sebelum, selama, dan sesudah berolahraga. Hal ini untuk mencegah dehidrasi.
Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman
Pakailah pakaian dan sepatu yang nyaman dan dapat menopang tubuh Anda dengan baik.
Berolahraga di tempat yang aman
Berolahragalah di tempat yang aman, seperti di taman atau di pusat kebugaran yang memiliki fasilitas untuk ibu hamil.
Sebuah studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise pada tahun 2017 menemukan bahwa ibu hamil yang berolahraga secara rutin memiliki bayi yang lahir dengan berat badan yang lebih sehat. Studi ini juga menemukan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang berolahraga secara rutin memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami masalah pernapasan setelah lahir.
Berdasarkan hasil studi dan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa olahraga selama kehamilan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk berolahraga secara rutin selama kehamilan. Namun, penting untuk memilih olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi ibu hamil.