
Sering sakit perut saat berlari ? yup, rasa nyeri tersebut biasanya banyak dialami oleh para pelari. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar terhindar dari sakit perut yang mengganggu.
Berlari merupakan salah satu olahraga yang digemari banyak orang karena mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, tak jarang sakit di perut justru sangat mengganggu sesi Latihan kamu.
Dr. John L. Parker, seorang dokter dan pelari berpengalaman, menyatakan bahwa, “Sakit perut saat berlari sering kali bisa diatasi dengan perubahan sederhana dalam rutinitas lari dan kebiasaan makan. Pemanasan yang baik, teknik pernapasan yang tepat, dan menjaga hidrasi adalah kunci utama.”
Penyebab Sakit Perut Saat Berlari
1. Kram Otot Diafragma (Side Stitch)
Kram otot diafragma atau lebih dikenal sebagai “side stitch” adalah penyebab umum sakit perut saat berlari. Menurut Dr. Tim Noakes, seorang ahli fisiologi olahraga, side stitch disebabkan oleh ketegangan pada ligamen yang menghubungkan diafragma dengan organ dalam saat terjadi pergerakan ritmis.
2. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan sebelum berlari dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa memicu kram perut. Disarankan agar pelari memastikan tubuh mereka terhidrasi dengan baik sebelum berlari.
3. Makan Terlalu Dekat dengan Sesi Berlari
Mengonsumsi makanan berat atau berlemak sebelum berlari dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut. Sebaiknya, makanlah setidaknya 1-2 jam sebelum berlari untuk menghindari masalah ini.
4.Teknik Pernapasan yang Salah
Teknik pernapasan yang tidak tepat dapat menyebabkan ketegangan pada otot perut dan diafragma. Bernapas dengan ritme yang teratur dan dalam dapat membantu mengurangi risiko sakit perut.
5.Kurangnya Pemanasan
Tidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum berlari dapat membuat otot-otot kaget dan menyebabkan kram. Pemanasan yang baik membantu mempersiapkan otot dan mengurangi risiko cedera.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kamu Butuh Istirahat
Baca Juga: 5 Tanda-Tanda Kamu Mengalami Sugar Craving
5 Cara Mengatasinya
1. Lakukan Pemanasan yang Cukup
Pemanasan adalah kunci untuk menghindari cedera dan kram perut. Lakukan pemanasan selama 10-15 menit sebelum berlari, termasuk peregangan dinamis dan latihan pernapasan.
2. Atur Pola Makan dan Minum
Hindari makan makanan berat setidaknya 1-2 jam sebelum berlari. Pilih makanan ringan yang mudah dicerna seperti buah-buahan atau yogurt. Pastikan juga untuk minum cukup air, tetapi hindari minum terlalu banyak tepat sebelum berlari.
3. Perbaiki Teknik Pernapasan
Bernapaslah dengan dalam dan teratur. Dr. Justin Ross, seorang psikolog olahraga, menyarankan teknik pernapasan perut di mana pelari bernapas dalam melalui hidung dan mengisi perut dengan udara, lalu mengeluarkannya perlahan melalui mulut.
4. Tingkatkan Intensitas Secara Bertahap
Jangan langsung berlari dengan intensitas tinggi. Mulailah dengan pemanasan dan secara bertahap tingkatkan kecepatan dan intensitas larikamu. Ini akan membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi risiko kram perut.
5. Hentikan atau Kurangi Kecepatan Saat Mulai Sakit
Jika kamu mulai merasakan sakit perut, kurangi kecepatan atau berhenti sejenak untuk melakukan peregangan dan mengambil napas dalam-dalam. Ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot dan diafragma.
Demikianlah lima cara mengatasi sakit perut saat berlari beserta penyebabnya. Dengan memperhatikan penyebab dan cara mengatasinya, kamu bisa menikmati lari dengan nyaman dan tanpa gangguan. Selamat berlari!